submitt

Pramono: Ini Ekspresi Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM

10:20 PM | , , , ,

Jakarta, Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menyatakan aksi demonstrasi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk ekspresi masyarakat yang menolak harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan. Saat kalah di parlemen, maka kader PDI-P menyuarakan penolakan itu dengan aksi demonstrasi.

"Ini kan mengekspresikan suara masyarakat yang tidak ingin (harga) BBM naik," kata Pramono, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Pramono menjelaskan, aksi yang digelar PDI-P hari ini tidak dikoordinir oleh Dewan Pimpinan Pusat. Kalaupun ada segelintir anggota DPP yang ikut mengkoordinir, dirinya tak ingin mempermasalahkan.

"Secara politik kita sudah berjuang, dan kalah. Kalau akhirnya ada kader kami yang meluapkan kekecewaannya tidak masalah, yang tidak boleh itu kalau (demostrasi) melakukan pelanggaran," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ribuan kader dan simpatisan PDI-P se-Jabodetabek tumpah ruah di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi longmarch menuju Istana Merdeka untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Menggunakan atribut serba-merah serta bendera partai, mereka mulai memenuhi Tugu Proklamasi sejak pukul 07.30 WIB.

Ketua Bidang Kesehatan Tenaga Kerja DPP PDI-P Ribka Tjiptaning yang memimpin aksi itu mengatakan, longmarch ini merupakan perjuangan terakhirnya sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan BBM.

0 comments:

Post a Comment