submitt

Slide 1 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 2 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 3 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 4 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 5 Title Here

Your Description Here..................................

PNPM Anti POLITIK

9:20 AM |

SumbersukoNews. Selain terbebas dari penyimpangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tidak boleh ditunggangi atau dimanfaatkan untuk kepentingan politik partai tertentu. Hal ini ditegaskan dalam butir-butir deklarasi penguatan tata kelola dan anti-korupsi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri yang dicanangkan di Natar, Lampung Selatan, Kamis (16/5/2013).

"Fasilitator, kader, dan pengelola PNPM tidak boleh terlibat kepentingan politik meskipun di dalamnya mau tidak mau mungkin juga melibatkan orang-orang politik," ujar Ketua Pokja Pengendali PNPM dan juga Deputi Menko Kesra Sujana Royat.

Menurut dia, PNPM merupakan program yang sangat strategis dalam rangka pengentasan kemiskinan. Dananya per tahun mencapai setidaknya Rp 10 triliun. "Peserta program ini mencapai 88,6 juta sejak digulirkan 2007. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan seluruh penduduk Malaysia," tuturnya.

Mengingat potensinya yang besar, Sujana mewanti-wanti para pemangku kepentingan (stakeholder) PNPM agar steril dari kepentingan politik dan golongan. Selain dugaan korupsi, disetopnya sementara dana PNPM di Maluku Utara, misalnya, dilakukan akibat terkooptasinya stakeholder PNPM di daerah ini oleh kepentingan salah satu calon kepala daerah dalam pilkada.

Koordinator PNPM Mandiri Perdesaan Wilayah Lampung Amir Mahmud Hasan mengakui, godaan dan tekanan dari parpol di Lampung sangatlah besar saat ini, menjelang pilgub Lampung. "Hampir setiap hari ponsel saya krang-kring. Tiap malam krang-kring (bunyi) yang isinya menawarkan itu (politik). Tetapi, saya tegas nyatakan orang PNPM tidak boleh terlibat politik. Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat," tuturnya.

Benedicta R. Kirana, konsultan komunikasi PNPM Support Facility-Bank Dunia, terkejut ketika berkunjung ke Pringsewu, Lampung, dan mendapati sebuah baliho kandidat Calon Gubernur Lampung yang mendompleng nama PNPM. Di dalam baliho itu dituliskan berbagai keberhasilan program yang didorong si kandidat, salah satunya PNPM.

"Terus terang, aku malah tidak familiar dengan orang di baliho itu. Padahal, semestinya PNPM itu tidak bisa diklaim keberhasilan orang per orang, karena ini program nasional," ujar dia.
Read More

Kampanye ARIF di Lumajang

11:21 PM | , , , , , , , , , ,


Majunya Agus Wicaksono dalam Pilkada Lumajang dari PDI Perjuangan. Ternyata, tak lepas dari surat tugas dari ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, karena dianggap bisa membawa perubahan Masyarakat Lumajang lebih sejahtera dan bermartabahat.

Ketua DPD PDI_Perjuangan Jatim, Sirmadji mengaku, majunya Agus Wicaksono adalah tugas dari partai seperti halnya Jokowi di Pilgub Di Jakarta. Karena perjuangan Agus Wicaksono di DPRD Lumajang dalam melakukan kontrol, pengawasan, Budjeting dan legislasi mementingkan kepentingan rakyat.

"Jadi ini tugas partai dan Mas Agus Wicaksono dipercaya dengan didampaingi tokoh agama yang pengabdiannya tidak perlu diragukan lagi yakni KH. Adnan Syarif," jelasnya.

Hal yang sama diakui oleh Agus Wicaksono, dirinya tidak menyangka mendapat tugas dari partai seperti Jokowi. Yang berbeda hanya Jokowi dari wakikota ke Gubernur, dirinya dari Ketua DPRD ke Calon Bupati Lumajang."Ini Amanah dan kepercayaan partai dan masyarakat di Lumajang. Ini sebuah tugas yang harus kami lakukan untuk Lumajang lebih sejahtera dan bermartabat," ungkapnya.
Read More

Kampaye SA'AT Lumajang

11:11 PM | , , , , , , , ,

Pasangan calon bupati - wakil bupati Lumajanga Sjahrazad Masdar - As'at (SAAT) melakukan kampanye akbar di Lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang, Kamis (23/5/2013). Kampanye akbar ini menandai kampanye dalam rapat terbuka yang dimiliki oleh pasangan itu.

Setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang mendapat tiga kali kampanye dalam bentuk rapat terbuka. Kali ini giliran pasangan SAAT melakukan rapat terbuka setelah sebelumnya pasangan Ali Mudhori - Samsul Hadi juga melakukan kampanye akbar di tempat yang sama.
Pasangan SAAT dihadiri juru kampanye Taufik Hidayat, caleg DPR RI PAN daerah pemilihan Jember - Lumajang. Kampanye itu dihadiri ribuan simaptisan pasangan itu.

Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan SAAT Faisol Salim mengatakan, pasangan SAAT menggunakan jatah kampanye terbuka yang diberikan oleh KPU.

"Tiga kali kesempatan kami pakai semua, lainnya bentuk dialog dengan sejumlah elemen," ujar Salim.

Kampanye dalam bentuk rapat terbuka tim ini dilakukan di Lapangan Ranupakis Kecamatan Klakah, lalu di Lapangan Panggung Lombok Kecamatan Candipuro dan terakhir di Lapangan GOR Wira Bhakti.

Kampanye tatap muka di hari terakhir dilakukan oleh pasangan Agus Wicaksono - M Adnan Syarif, Jumat (24/5/2013).

Sementara pasangan Indah Pakarti - Abdul Kafi (Indah-Kafi) menggelar kampanye terbuka dalam bentuk berkeliling membawa badut dan pengeras
suara, Selasa (21/5/2013). Tim pemenangan pasangan itu melakukan kampanye keliling di sejumlah kecamatan di Lumajang.

Pilkada Lumajang digelar Rabu (29/5/2013). Ada empat pasangan bertanding yakni pasangan incumbent Sjahrazad Masdar - As'at (SAAT), Agus Wicaksono - M Adnan Syarif (A-Rif), Ali Mudhori - Samsul Hadi (ASA) dan Indah Pakarti - Abdul Kafi (Indah-Kafi). SumbersukoNews/ari

Read More

Quick Count Malang

10:47 PM | , , , , ,


Teka-teki mengenai siapakah calon walikota/wakil walikota Malang periode 2013-2018 tampaknya mulai terjawab malam ini. Berdasarkan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKB M. Anton - Sutiaji (AJI) berhasil meraih suara mencapai 48,15 persen dari 612.565 DPT di Kota Malang.

Pasangan dengan nomor urut 6 ini unggul di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang. Dengan rincian, Kecamatan Blimbing meraih 43,06 persen suara, Kecamatan Kedungkandang meraih 46,61 persen, Kecamatan Klojen 49,64 persen, Kecamatan Lowokwaru 57,43 persen, dan Kecamatan Sukun meraih 45, 62 persen suara.

Sementara di posisi kedua ditempati pasangan yang diusung oleh PDIP, Sri Rahayu - Priatmoko Oetomo (SR - MK) dengan raihan suara sebanyak 21,61 persen, disusul pasangan yang diusung Partai Golkar dan PAN Heri Pudji Utami - Sofyan Edi Jarwoko (DaDi) dengan jumlah suara 18,4 persen.

Pasangan yang maju dari jalur independen, Dwi Cahyono - M. Nuruddin menempati posisi ke empat dengan suara sebanyak 5,69 persen, lalu pasangan Agus Dono - Arif HS dari Partai Demokrat dan PKS dengan suara 3,97 persen, serta posisi terakhir adalah pasangan independen Ahmad Mujais - Yunar Mulya dengan suara 2,44 persen.

Manajer Riset LSI, Setia Darma mengungkapkan, dari hasil quick count tersebut dapat disimpulkan bahwa pasangan AJI yang berpeluang besar memimpin Kota Malang selama lima tahun ke depan.

"Margin error dari quick count kami kali ini adalah sekitar 1 persen, jadi kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan real count KPUD Kota Malang. Yang mungkin mengalami perubahan adalah pasangan Dwi - Uddin, DOA, dan RAJ," ujar Setia Darma dalam konferensi pers di Hotel Santika Kota Malang, Kamis (23/5/2013).

Ia menuturkan, metode quick count yang digunakan adalah multistage random sampling dengan mengambil sample 223 TPS dari total TPS di Kota Malang sebanyak 1202 TPS yang tersebar di lima kecamatan. "Sample kecamatan yang kita ambil merata di seluruh kecamatan," tuturnya.

Setia Darma menambahkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilwali Kota Malang kali hanya sebesar 62,81 persen. "Data yang kami rilis merupakan hasil perhitungan hinggal pukul 15.25 WIB dari 99,10 persen suara," tandas Setia Darma.
Ditemui Wartawan di kediamannya di bilangan Tlogomas, Abah Anton yang diusung Partai Gerindra ini menyatakan, dirinya sudah tidak lagi memikirkan dari etnis mana dia berasal.

Abah Anton menyatakan, dirinya adalah warga Malang tulen yang siap merangkul siapa saja untuk membangun Kota Malang lima tahun ke depan.

“Saya lahir di Malang dan akan dikubur di Malang. Saya sudah melebur dan menjadi arek Malang tulen,” kata Anton, Kamis (23/5/2013).

Anton berjanji tidak akan ada perlakuan khusus untuk kelompok tertentu karena Kota Malang dibangun oleh seluruh warganya, tidak peduli dari etnis mana.

“Semuanya sama di mata saya,” sambungnya.

Anton pun mengucapkan terima kasih kepada warga Malang yang telah mempercayakan pilihannya ke nomor urut 6.

“Untuk memenuhi amanah warga Malang, saya akan sering turun ke masyarakat untuk mengetahui dan memperbaiki permasalahan-permasalahan warga,” ujarnya.

Kepada Surya Online, Abah Anton mengatakan, akan mengatasi masalah kemacetan dan banjir yang kerap melanda Malang belakangan ini.

“Hal yang pertama yang akan saya lakukan, Insyaallah mengurai kemacetan dan banjir. Permasalahan ini yang mulai meresahkan warga Malang,” ujarnya.

Selain kedua masalah itu, Anton sudah menyiapkan pembaharuan tata kota yang lebih hijau dan ingin membuat Malang seperti julukannya sebagai Kota Dingin.

“Saya jauh-jauh hari ingin ada kawasan hijau di tiap kecamatan agar Malang kembali hijau dan sejuk,” urainya.

Untuk program 100 hari, Anton akan memfokuskan pada permasalahan kemacetan, banjir dan peningkatan pendidikan serta kesehatan masyarakat.

“Insyaallah, kami akan genjot program-program itu untuk 100 hari masa pemerintahan kami nanti,” pungkasnya. SumbersukoNews/ari

Read More

Jalan Ambruk di Selokambang

11:50 PM | , , ,

Jembatan Ambrol Purwosono
         Warga sekitar pemandian alam Selokambang Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur  resah. Pasalnya, sudah hampir 4 bulan ini salah satu jembatan penghubung antar dusun yang ada di sekitar lokasi pemandian wisata milik Pemerintah Kota Lumajang tersebut ambrol. Sehingga, warga harus ekstra hati – hati ketika lewat pada ruas sisi jembatan itu. Jika tidak, mereka akan terperosok dan masuk ke sungai yang tepat berada di bawah jembatan itu.

Namun demikian, pihak kepala desa setempat dengan pihak Dinas Pariwisata selaku pengelola pemandian alam yang ada di Dusun Selokambang Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko seolah lepas tangan dan saling tuding. Bahkan kedua pihak itu, menolak jika jembatan itu menjadi tanggung jawabnya. Herannya lagi, jembatan ambrol itu dibiarkan sampai berbulan-bulan.

Demikian yang disampaikan oleh Sulastini (43) salah satu warga yang menetap di dusun Selokambang itu. Menurutnya, sudah hampir 4 bulan ini kondisi jembatan yang ambruk itu diabaikan. Padahal, jembatan tersebut merupakan salah satu akses penghubung dengan dusun lainnya dan Desa tetangga.

Ironisnya, ketika warga melaporkan kondisi jembatan itu ke pihak kepala desa, malah disuruh lapor ke pihak Dinas Pariwisata selaku pengelolah pemandian Selokambang. Kepala desa berdalih, jika jembatan itu masuk dalam area pemandian Selokambang. Namun setelah warga lapor ke pihak pengelolah pemandian, malah disuruh menghadap ke kepala desa. “Seolah keduanya lepas tangan dan saling tuding Mas,” terangya.

Yang lebih mengkawatirkan adalah, jika pada malam hari jalan di dusun tersebut minim penerangan. Sehinga, kondisi jalan menjadi gelap dan hampir tak terlihat jika jembatan itu ambruk.”Dulu juga ada warga yang terperosok pada jembatan itu Mas, ketika itu hujan lebat dan cauca mendung gelap. Beruntungnya, sepeda motor yang dikendarainya masih menyangkut di bibir aspal yang ambrol itu. Sehingga korban tidak sampai jatuh ke bawah,” terangnya lagi. 

Hal senada juga disampaikan oleh Kartomo (56), menurutnya, warga setempat hanya bisa memasang pelang bambu pada kanan kiri pada jembatan yang rusak itu. Agar jembatan tersebut tidak dilewati oleh kendaraan roda empat. “Itupun kita harus ekstra hati-hati untuk melewatinya, Jika tidak, kita bisa terperosok,” ungkapnya.

Diketahui, jembatan yang lebarnya sekitar 4 meter itu, kini lebarnya hanya tersisa sekitar 75 centi meter saja. Sehingga warga yang mengendarai sepeda motor, ketika lewat pada jembatan itu harus bergantian agar tidak terperosok.

Warga setempat berharap, agar pemerintah daerah segera mau memperdulikan kondisi jembatan yang ambruk itu. Sebab, jembatan itu adalah salah satu akses penghubung antara dusun satu dengan dusun yang lain. Kedepan, agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berikutnya.
Read More