SumbersukoNews. Selain
terbebas dari penyimpangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) tidak boleh ditunggangi atau dimanfaatkan untuk kepentingan
politik partai tertentu. Hal ini ditegaskan dalam butir-butir deklarasi
penguatan tata kelola dan anti-korupsi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri
yang dicanangkan di Natar, Lampung Selatan, Kamis (16/5/2013).
Read More
"Fasilitator,
kader, dan pengelola PNPM tidak boleh terlibat kepentingan politik
meskipun di dalamnya mau tidak mau mungkin juga melibatkan orang-orang
politik," ujar Ketua Pokja Pengendali PNPM dan juga Deputi Menko Kesra
Sujana Royat.
Menurut dia,
PNPM merupakan program yang sangat strategis dalam rangka pengentasan
kemiskinan. Dananya per tahun mencapai setidaknya Rp 10 triliun.
"Peserta program ini mencapai 88,6 juta sejak digulirkan 2007. Jumlah
ini jauh lebih besar dibandingkan seluruh penduduk Malaysia," tuturnya.
Mengingat potensinya yang besar, Sujana mewanti-wanti para pemangku kepentingan (stakeholder)
PNPM agar steril dari kepentingan politik dan golongan. Selain dugaan
korupsi, disetopnya sementara dana PNPM di Maluku Utara, misalnya,
dilakukan akibat terkooptasinya stakeholder PNPM di daerah ini oleh kepentingan salah satu calon kepala daerah dalam pilkada.
Koordinator
PNPM Mandiri Perdesaan Wilayah Lampung Amir Mahmud Hasan mengakui,
godaan dan tekanan dari parpol di Lampung sangatlah besar saat ini,
menjelang pilgub Lampung. "Hampir setiap hari ponsel saya krang-kring.
Tiap malam krang-kring (bunyi) yang isinya menawarkan itu (politik).
Tetapi, saya tegas nyatakan orang PNPM tidak boleh terlibat politik.
Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat," tuturnya.
Benedicta R.
Kirana, konsultan komunikasi PNPM Support Facility-Bank Dunia, terkejut
ketika berkunjung ke Pringsewu, Lampung, dan mendapati sebuah baliho
kandidat Calon Gubernur Lampung yang mendompleng nama PNPM. Di dalam
baliho itu dituliskan berbagai keberhasilan program yang didorong si
kandidat, salah satunya PNPM.
"Terus terang,
aku malah tidak familiar dengan orang di baliho itu. Padahal, semestinya
PNPM itu tidak bisa diklaim keberhasilan orang per orang, karena ini
program nasional," ujar dia.