Lumajang - Jum’at
(28/6). Bertempat di Panti PKK Kabupaten
Lumajang telah dilaksanakan acara Pemantapan Peduli gizi buruk oleh Pokja IV
Tim penggerak PKK Kabupaten Lumajang dan dibuka oleh Wakil Ketua TP. PKK
Kabupaten Lumajang Ibu Ertik Fatah Ismail, yang diikuti 50 orang terdiri dari :
21 Ketua TP.PKK kecamatan se kab. Lumajang, 23 dari unsur Puskesmas se Kab. Lumajang
dan 6 orang dari TP.PKK Kabupaten Lumajang, narasumber dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang dan Pokja IV TP. PKK Kabupaten Lumajang.
Dalam
laporannya Ibu Surojo selaku Ketua Pokja IV TP. PKK Kabupaten Lumajang, maksud
dan tujuan dilaksanakan pemantapan Pondok Peduli Gizi Buruk adalah untuk
menurunkan jumlah anak balita yang kurang gizi dan gizi buruk di Kabupaten
Lumajang, meningkatkan kesehatan anak balita serta meningkatkan status gizi
buruk menjadi gizi baik. Adapun materi yang diberikan adalah pondok gizi buruk,
Penanggulangan gizi buruk serta testimoni terbentuknya pondok gizi buruk di
Kecamatan Pasrujambe.
Dalam
sambutannya Ibu Fatah Ismail menyampaikan bahwa kecukupan gizi dimulai dari
semasa dalam kandungan maupun setelah lahir, terutama pada masa balita yang
sering disebut sebagai masa pertumbuhan emas sampai usia dua tahun. Untuk itu
pada posyandu yang sudah ada agar selalu memantau perkembangan gizi balita,
adapun penyebab kejadian balita gizi buruk di Kabupaten Lumajang yang tertinggi
adalah Pola Asuh sejumlah 35,34 %, sedangkan 31,59 % karena kemiskinan,
sedangkan karena kelahiran dengan berat badan rendah 25,57 % dan karena sakit
7,9 %, ungkap Ibu Ertik.
Dengan
kejadian tersebut diatas Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Lumajang berpesan kepada
Ketua TP. PKK Kecamatan agar membentuk pondok gizi buruk diwilayahnya masing -
masing, mak dengan diadakannya pemantapan peduli gizi buruk ini, nantinya akan
tercipta suatu kesepakatan bersama-sama mewujudkan peningkatan perhatian kasus
balita kurang gizi melalui terbentuknya Pondok Peduli Gizi Buruk
dimasing-masing kecamatan.
0 comments:
Post a Comment