Inovasi di
bidang kelalulintasan di Kabupaten Lumajang telah mengantar Kabupaten Lumajang
meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) ke-7 kali secara berturut-turut.
Penghargaan WTN yang menjadi supremasi di bidang kelalulintasan dan perhubungan
tingkat nasional ini telah berhasil dipertahankan oleh Kabupaten Lumajang.
Kepastian
Kabupaten Lumajang mendapatkan penghargaan berupa Piala WTN Tahun 2013 sudah
disampaikan baik melalui surat maupun melalui komunikasi dari Rumah Tangga
Istana kepada Pemkab Lumajang.
“Rencananya
penghargaan WTN akan diterimakan besok Senin (6/5) di Istana Merdeka Jakarta.
Penghargaan ini akan diserahkan secara langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) Presiden RI, ” kata Eddy Hozayni Kabag Humas Pemkab Lumajang.
Tentang
diraihnya WTN ke-7 ini, Bupati Sjahrazad Masdar menyampaikan bahwa keunggulan
Lumajang dalam mempertahankan Piala WTN hingga kali Ke-7 kalinya ini, karena
kontribusi dan keterlibatan masyarakat dalam menciptakan budaya berlalu lintas
yang tertib.
“Masyarakat
Lumajang itu patuh, tertib dan disiplin berlalu lintas. Meski di sana-sini
masih perlu banyak perbaikan dan implemetasi perundangan untuk lebih menerapkan
regulasi yang tepat,” kata Bupati Sjahrazad Masdar.
Menurutnya,
Kabupaten Lumajang sedikit banyak bisa dijadikan contoh karena masyarakatnya
tertib dan pemerintahnya peduli terhadap kelalu lintasan dan perhubungan.
“Kombinasi itu
yang kita terapkan dan implementasikan hingga terjadi rekayasa lalu-lintas yang
memadai untuk konsep traffic area Lumajang ke depan,” ungkapnya. Selain itu,
Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar menyampaikan bahwa ke depan yang harus terus
mendapatkan perhatian adalah persoalan tertib berlalu lintas, kebersihan dan
rambu-rambu.
Untuk
optimaliasi ke depan, Bupati Sjahrazad Masdar menginstruksikan agar dilakukan
penambahan PJU (Penenerangan Jalan Umum), khususnya di kawasan JLT (Jalur
Lintas Timur). “Sudah saya perintahkan di tambah PJU di sana. Semoga segera
bisa saya resmikan,” kata Bupati Sjahrazad Masdar.
Menyangkut
diraihnya penghargaan WTN yang ketujuh kali ini, mantan Kepala Badan Diklat
Provinsi Jatim ini menilai mempuyai arti tersendiri bagi dirinya dan masyarakat
Kabupaten Lumajang, karena penghargaan WTN berturut-turut bisa diraih dan
dipertahankan sampai akhir masa jabatannya, dan merupakan bukti ada
sinergisitas seluruh masyarakat Lumajang ditambah dukungan dari kepala daerah.
“Saya dan pak
Wakil Bupati As’at mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lumajang, dan
kami berdua telah memberikan support anggaran yang memadai untuk pembangunan
sektor perhubungan di Kabupaten Lumajang,” kata Bupati Sjahrazad Masdar. Ia
meminta masyarakat Lumajang terus mendukung program program pembangunan, karena
keberhasilan suatu daerah banyak ditentukan oleh partisipasi masyarakatnya
0 comments:
Post a Comment