submitt

Golkar Berkomitmen Perjuangkan PNPM Pedesaan

5:10 PM | , , , , , , , , , , ,



[POLITIK]. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, Partai Golkar berkomitmen dan akan memperjuangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan dalam rangka meningkatkan roda perekonomian masyarakat di pedesaan.

“Saat program PNPM dicanangkan Presiden, saat itu saya belum menjadi ketua partai. Apa yang saya lakukan itu semata-mata sebagai kepedulian dan komitmen saya membantu masyarakat kecil. Karena itu, saya berharap masyarakat tak perlu khawatir program PNPM ini akan berakhir pada 2014. Persoalan ini sudah saya usulkan kepada presiden agar program ini tetap berlangsung sepanjang masa dan tidak dibatasi hingga 2014,” ujarnya saat berdialog dengan 500 pelaku PNPM di Desa Singangwangi, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (6/12).

Hadir mendampingi Aburizal Bakrie, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa1 DPP Partai Golkar Ade Komarudin, Rizal Malarangeng, anggota DPR RI Eldie Suwandie, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Irianto MS Syafiudin, Ketua DPD Golkar Kabupaten Majalengka Yomanius Untung. Menurut Aburizal Bakrie, dirinya juga sudah menginstruksikan FPG DPR untuk memperjuangkan program ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Jadi, Partai Golkar tetap memperjuangkan program PNPM ini karena manfaatnya besar sekali untuk rakyat kecil di pedesaan, termasuk anggarannya dari Rp 3 miliar menjadi Rp 5 miliar per kecamatan.

"Saya berharap masyarakat tak perlu ragu program ini akan berakhir 2014. Golkar akan tetap berjuang untuk pembangunan masyarakat pedesaan," tegasnya.

Dia menjelaskan, saat program PNPM ini dicanangkan dulu, memang bertujuan melakukan pemberdayaan usaha kecil dan menengah serta pelaku usaha yang ada dipedesaan. Khususnya pemberdayaan masyarakat yang tidak punya lapangan kerja serta akses perbankan. Jadi, PNPM pedesaan dalam rangka membangun kemandirian masyarakat kemudian dilakukan melalui berbagai kegiatan usaha mikro dan kecil serta progam pembangunan infrastruktur pedesaan, sedangkan sumber pendanaan berasal dari APBN.

"Sebenarnya selain program PNPM ini, masih ada sekitar 16 program sejenis untuk membantu masyarakat pedesaan. Tapi, program PNPM ini tidak diberikan kepada Pemda, tapi langsung dari pusat kepada masyarakat," kata ARB.   Ceramah Motivasi Setelah berdialog dengan pelaku usaha PNPM, Aburizal langsung memberikan ceramah motivasi tentang Kewirausahaan dihadapan 1000 mahasiswa di Universitas Majalengka.

Dalam ceramahnya, Aburizal mengatakan, untuk meraih kesuksesan, setiap manusia harus banyak belajar dari kisah orang-orang sukses, sehingga memberikan motivasi dan semangat untuk meraih kesuksesan. "Setiap orang yang sukses pasti pernah mengalami kegagalan seperti yang pernah saya alami. Kegagalan adalah sebagian dari kesuksesan, sebaliknya orang yang tidak pernah gagal bukan orang yang sukses. Kalau kita gagal, harus bisa bangkit kembali mengejar kesuksesan," kata dia.

Aburizal Bakrie juga menceritakan pengalaman dirinya sudah menggeluti dunia bisnis sejak masih usia SMP dengan menjual layang-layang dan benang gelasan hingga berjualan kaos di pasar Senen. "Alhamdulillah dari bisnis kecil-kecilan mampu memotivasi saya untuk meraih kesuksesan. Bahkan saat saya sudah sukses juga pernah mengalami kegagalan hingga perusahaan saya bangkrut dan menjadi miskin. Tapi, semua kegagalan itu saya hadapi dan bisa bangkit lagi. Karena itu, kepada para mahasiswa, jangan pernah menyerah bila gagal menghadapi ujian. Tapi, jadikan kegagalan untuk meraih kesuksesan," tegas dia.

Aburizal Bakrie juga berpesan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa bahwa pengalaman yang sudah diceritakan baik pengalaman hidup, karir dan bisnis bisa dilaksanakan para mahasiswa sebagai pembelajaran. "Kita harus berani bermimpi dan melangkah. Jangan hanya bermimpi tanpa berani melangkah. Kalau saya sukses, maka para mahasiswa harus lebih sukses lagi dari saya nanti," tegas dia.

Usai memberikan ceramah motivasi, Aburizal Bakrie langsung menuju pusat industri Bola Triple "S" serta pengolahan daur ulang sampah menjadi Bahan Bakar Minyak dan dialog dengan para pengrajin pemuda kreatif.

0 comments:

Post a Comment