[POLITIK]. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal
Bakrie menyatakan, Partai Golkar berkomitmen dan akan memperjuangkan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan dalam rangka
meningkatkan roda perekonomian masyarakat di pedesaan.
“Saat program
PNPM dicanangkan Presiden, saat itu saya belum menjadi ketua partai. Apa yang
saya lakukan itu semata-mata sebagai kepedulian dan komitmen saya membantu
masyarakat kecil. Karena itu, saya berharap masyarakat tak perlu khawatir
program PNPM ini akan berakhir pada 2014. Persoalan ini sudah saya usulkan
kepada presiden agar program ini tetap berlangsung sepanjang masa dan tidak
dibatasi hingga 2014,” ujarnya saat berdialog dengan 500 pelaku PNPM di Desa
Singangwangi, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (6/12).
Hadir
mendampingi Aburizal Bakrie, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa1 DPP Partai Golkar
Ade Komarudin, Rizal Malarangeng, anggota DPR RI Eldie Suwandie, Ketua DPD I
Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Irianto MS Syafiudin, Ketua DPD Golkar
Kabupaten Majalengka Yomanius Untung. Menurut Aburizal Bakrie, dirinya juga
sudah menginstruksikan FPG DPR untuk memperjuangkan program ini dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Jadi, Partai Golkar tetap
memperjuangkan program PNPM ini karena manfaatnya besar sekali untuk rakyat
kecil di pedesaan, termasuk anggarannya dari Rp 3 miliar menjadi Rp 5 miliar
per kecamatan.
"Saya
berharap masyarakat tak perlu ragu program ini akan berakhir 2014. Golkar akan
tetap berjuang untuk pembangunan masyarakat pedesaan," tegasnya.
Dia menjelaskan,
saat program PNPM ini dicanangkan dulu, memang bertujuan melakukan pemberdayaan
usaha kecil dan menengah serta pelaku usaha yang ada dipedesaan. Khususnya
pemberdayaan masyarakat yang tidak punya lapangan kerja serta akses perbankan.
Jadi, PNPM pedesaan dalam rangka membangun kemandirian masyarakat kemudian
dilakukan melalui berbagai kegiatan usaha mikro dan kecil serta progam
pembangunan infrastruktur pedesaan, sedangkan sumber pendanaan berasal dari
APBN.
"Sebenarnya
selain program PNPM ini, masih ada sekitar 16 program sejenis untuk membantu
masyarakat pedesaan. Tapi, program PNPM ini tidak diberikan kepada Pemda, tapi
langsung dari pusat kepada masyarakat," kata ARB. Ceramah Motivasi Setelah berdialog dengan
pelaku usaha PNPM, Aburizal langsung memberikan ceramah motivasi tentang
Kewirausahaan dihadapan 1000 mahasiswa di Universitas Majalengka.
Dalam
ceramahnya, Aburizal mengatakan, untuk meraih kesuksesan, setiap manusia harus
banyak belajar dari kisah orang-orang sukses, sehingga memberikan motivasi dan
semangat untuk meraih kesuksesan. "Setiap orang yang sukses pasti pernah
mengalami kegagalan seperti yang pernah saya alami. Kegagalan adalah sebagian
dari kesuksesan, sebaliknya orang yang tidak pernah gagal bukan orang yang
sukses. Kalau kita gagal, harus bisa bangkit kembali mengejar kesuksesan,"
kata dia.
Aburizal Bakrie
juga menceritakan pengalaman dirinya sudah menggeluti dunia bisnis sejak masih
usia SMP dengan menjual layang-layang dan benang gelasan hingga berjualan kaos
di pasar Senen. "Alhamdulillah dari bisnis kecil-kecilan mampu memotivasi
saya untuk meraih kesuksesan. Bahkan saat saya sudah sukses juga pernah
mengalami kegagalan hingga perusahaan saya bangkrut dan menjadi miskin. Tapi,
semua kegagalan itu saya hadapi dan bisa bangkit lagi. Karena itu, kepada para
mahasiswa, jangan pernah menyerah bila gagal menghadapi ujian. Tapi, jadikan
kegagalan untuk meraih kesuksesan," tegas dia.
Aburizal Bakrie
juga berpesan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa bahwa
pengalaman yang sudah diceritakan baik pengalaman hidup, karir dan bisnis bisa
dilaksanakan para mahasiswa sebagai pembelajaran. "Kita harus berani
bermimpi dan melangkah. Jangan hanya bermimpi tanpa berani melangkah. Kalau
saya sukses, maka para mahasiswa harus lebih sukses lagi dari saya nanti,"
tegas dia.
Usai memberikan
ceramah motivasi, Aburizal Bakrie langsung menuju pusat industri Bola Triple
"S" serta pengolahan daur ulang sampah menjadi Bahan Bakar Minyak dan
dialog dengan para pengrajin pemuda kreatif.
0 comments:
Post a Comment