Operasi SIKAT Lumajang

SumbersukoNews. Demi menekan angka kriminalitas diwilayahnya, Kapolres Lumajang beserta jajarannya sudah beberapa hari terakhir ini menggelar Operasi SIkat Semeru 2013. Dalam kegiatan tersebut Polres Lumajang dengan melibatkan seluruh petugas yang ada di Polsek berhasil mengamankan para pelaku tindak kriminal serta para penyandang Penyakit Masyarakat (Pekat).
Kapolres Lumajang AKBP Susanto melalui Kasubag Humas AKP Sugianto kepada sejumlah wartawan mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya melibatkan banyak personil dari jajaran Polres Lumajang dan Polsek setempat yang terdiri dari unsur Reskrim, Intel dan unsur lainnya.
Sejumlah titik-titik rawan kejahatan menjadi sasaran utama operasi dengan target dapat mengamankan para pelaku tindak kejehatan yang sering meresahkan masyarakat dianataranay para pelaku Curwan, Curanmor, Curas dan curat. "Selain itu, menggagalkan aksi kejahatan juga merupakan tujuan utama digelarnya operasi ini," kata AKP Sugianto.
Dalam operasi kali ini, petugas berhasil menangkap beberapa pelaku kejahatan Curas, Curat dan Curanmor, Saat ini para pelaku sudah dijebloskan kedalam sel tahanan Mapolres Lumajang. "Petugas juga berhasil menggagalkan aksi Curwan yang terjadi di wilayah Polsek Kedungjajang," terang AKP Sugianto.
Selain mengamankan dan mencegah kejahatan, Operasi Sikat Semeru 2013 kali ini juga melakukan penertiban terhadap para Pekat diantaranya para pengamen, anak jalanan (Anjal) serta sejumlah preman yang biasa mangkal diterminal bus Wonorejo, Kedungjajang, tempat pemberhentian bus di Jatiroto, stasiun KA Randuagung, Stasiun KA Klakah, pertigaan lampu merah JLT dan pertigaan lampu merah Wonorejo.
Untuk Pekat, petugas berhasil mengamankan 10 orang dari tempat yang berbeda. Selanjutnya para Anjal, preman dan pengamen ini diperiksa di Mapolres Lumajang, setelah dilakukan pembinaan serta diberi siraman rohani mereka dikembalikan kepada keluarganya.
”Kami berharap pembinaan dan siraman rohani terhadap mereka yang termasuk dalam Penyakit Masyarakat dapat pula dilakukan oleh keluarganya dirumah. Dengan begitu insyaAllah mereka akan menjadi lebih baik.” pungkas AKP Sugianto. Ari/ish