Demo Bupati |
Berita Lumajang: Janji untuk melakukan aksi demo di depan Pemkab Lumajang
oleh Forum Silaturahmi Wotgalih benar-benar dibuktikan, namun kali ini
sayangnya aksi demo diwarnai dengan perusakan dan berbeda dengan aksi
demosntrasi sebelumnya yang sudah sering dilakukan oleh Foswot, kali ini
aksi yang dipusatkan di depan pemkab Lumajang berbuah perusakan.
Sejumlah pendemo melakukan aksi pengrusakan terhadap fasilitas umum yang
ada disekitar Pemkab Lumajang.
Semula ratusan warga yang berusaha mendesak masuk ke halaman Pemkab
Lumajang menjebol pagar pintu gerbang sisi barat dan sebelumnya, dua
lampu yang berada di depan pemkab juga dirusak masa juga melakuka
perusakan pagar besi hingga akhirnya roboh.
Selang beberapa lama, massa lagi-lagi melakukan perusakan. Mula-mula,
mereka membakar dua buah boneka berukuran besar yang memang dibawa oleh
para demonstran dan diikatkan pada pagar pemkab. Aksi mereka berjalan
mulus karena sama sekali tidak dihalang-halangi oleh petugas. Sesaat
kemudian, replika jaran kencak dan pisang juga menjadi sasaran pendemo.
Satu persatu, replika itu dirobohkan kemudian terotoar dan tulisan
Pemkab Lumajang di depan kantor pemkab juga tidak luput dari aksi para
demonstran.
Pihak kepolisian hanya terlihat mendokumentasikan aksi pengrusakan
tersebut. Namun aksi mereka ternyata berbuah gesekan fisik dengan para
demonstran. Demonstran yang tidak mau aksinya direkam menghalangi dan
meminta pihak kepolisian untuk menghapus gambar mereka. Keributan pun
tidak bisa dielakkan. Beruntung, keributan tidak berjalan lama karena
berhasil dilerai. Petugas polisi yang mengambil gambar juga ditarik oleh
petugas yang lain ke Mapolres Lumajang.
Sejatinya, Korlap aksi yang bergantian berorasi sudah meminta agar
tidak ada aksi perusakan. Sebab, itu akan merugikan warga sendiri.
Namun, himbauan agar tidak terjadi perusakan tidak dielakkan. Satu
persatu warga bergantian melakukan aksi tersebut. Beruntung, aksi
pengrusakan tidak meluas hingga massa membubarkan diri.( Ari / UPK Sumbersuko )
0 comments:
Post a Comment